Pengiriman barang menggunakan cargo bandara merupakan salah satu alternatif bagi Anda yang ingin mengirimkan barang. Biaya atau tarif pengiriman yang ditawarkan pun bisa lebih murah. Selain barangnya akan lebih cepat sampai. Apabila Anda hendak bepergian memakai pesawat terbang, tentu Anda sudah tak asing lagi mendengar istilah cargo bandara. Akan tetapi pengiriman laut barang-barang impor dari China tidak begitu mengalami kendala seiring berjalannya waktu. Saat ini banyak orang sering kali merasa bingung saat menentukan jalur pengiriman yang sesuai dengan keadaan seperti sekarang ini. berikut ini adalah karakteristik pengiriman laut, yang perlu diketahui: 1. Biaya Pengiriman
Cargo udara memberikan kepastian lebih dalam hal keamanan barang sehingga Anda dapat terhindar dari resiko kehilangan barang dan menghemat biaya asuransi. Tentu saja ada kekurangannya. Kekurangan utama adalah pengiriman barang lewat jalur udara relatif lebih mahal daripada jasa angkut barang via darat atau laut.
Ketentuan Pengiriman Cargo udara ke Seluruh Indonesia. Perhitungan waktu pengiriman dihitung dari pesawat berangkat. Barang ringan namun berukuran besar di hitung dengan formula = P x L x T (dalam cm) / 6.000. Perhitungan kubikasi formulanya P x L x T : 1.000.000. Biaya diatas adalah layanan port to door.
Perusahaan Jasa Freight Forwarding ini memberikan invoice berisi total biaya Rp100 juta dan PPN 1%. Maka besaran PPh 23 nya bisa dihitung sebagai berikut. Karena PPh 23 dipotong dari biaya jasa, maka dengan asumsi perusahaan sudah memiliki NPWP maka PPh 23nya adalah 2% dari Rp 100.000.000 yaitu Rp 2.000.000.
Untuk burung dan reptil, biaya pengiriman lewat pesawat juga tergantung pada berat dan ukuran hewan, serta jarak pengiriman. Biasanya, maskapai penerbangan mengenakan biaya tambahan untuk kandang yang digunakan untuk mengirimkan hewan tersebut. Biaya pengiriman burung atau reptil bisa mencapai puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Ikan
BrEg.